Saat ini diminggu ke 10 ajang kompetisi Premier League, Liverpool sudah berhasil masuk peringkat tiga besar, padahal poin yang dimiliki peringkat diatasnya sama besar yaitu sama sama 23 poin. Namun sayangnya selisih gol masuk dengan gol kebobolan, Leverpool paling buncit.
Jika diteliti lagi jumlah gol yang mereka buat kurang lebih sama, hanya saja gol yang masuk ke gawang klubnya, The Reds paling banyak. Malah dalam peringkat tujuh besar hanya mereka dan Watford saja yang memiliki paling banyak kemasukan.
Neil Shaka Hislop, mantan penjaga gawang dari New Castle dan West Ham mengungkapkan bahwa Liverpool saat ini belum memiliki seorang pemimpin di lini pertahanannya dan itulah salah satu penyebab mereka gampang kebobolan dan khawatirnya dalam jangka panjang dapat kehilangan kesempatan menjadi juara.
Memang di musim ini beberapa perubahan dilakukan oleh Jurgen Klopp termasuk memperkuat lini pertahannnya. Karena itulah Ia membeli Joel Matip dan Loris Karius pada bursa transfer kemarin.
Namun tampaknya tim asuhan Jurgen Klopp masih terlalu mudah kemasukan gol. Tercatat mereka selalu gagal meraih clean sheet kecuali pada saat berlaga melawan Manchester United, dan itupun berakhir 0-0. Penyerang mereka memang haus gol dan terbukti mereka sudah mencetak 24 gol di kompetisi, namun jumlah kebobolan mereka juga paling banyak dibanding Manchester City ataupun Arsenal.
Hislop mengatakan kepada ESPN FC “Saya sangat suka melihat Liverpool bertanding, namun saya tidak berpikir bahwa mereka akan memenangkan gelar untuk alasan lain yang telah disebutkan. Saya rasa salah satu kekhawatiran lainnya adalah meskipun mereka bermain dengan baik, tidak ada kepribadian yang dominan dalam empat defender mereka, katakanlah lima termasuk kipernya,” .
Ia melanjutkan “Mungkin itu harusnya Dejan Lovren, tapi ia begitu rawan melakukan kesalahan. Saya merasa tidak ada satu pun orang menganggap serius wewenang yang coba ia tampilkan. Itu juga bukan gaya Matip, meskipun ia adalah bek tengah terbaik mereka. Ia bukan tipe kepribadian yang dominan, yang saya rasa harus dimiliki oleh setiap lini belakang yang hebat.”
Namun kabar terakhir bahwa penjaga gawang mereka, Loris Karius, telah mendapatkan latihan khusus untuk mengasah kekuatan fisiknya. Bahkan kabarnya Karius berlatih bersama seorang pelatih dengan menggunakan sebuah tackle bag yaitu alat latihan yang umumnya digunakan oleh para pemain rugby. Wow!