
Sadio Mane Liverpool
Ian Wright, Legenda asal Arsenal, memuji langkah Liverpool untuk memboyong Sadio Mane pada bursa transfer pemain musim ini. Ia menilai pemain sayap yang bergabung dalam tim nasional Senegal itu sudah menjadi pemain yang paling mencolok sampai saat ini.
Sebelum ke Liverpool, Sadio Mane telah membela klub Southampton selama dua musim. Dari 67 kali pertandingan Ia telah mencetak gol 21 kali. Namun sampai saat ini bersama Liverpool, dari tujuh kali pertandingan Ia sudah mencetak 3 gol.
Dalam ajang transfer brusa pemain tersebut, Liverpool harus membayar mahar yang saat ini berusia 24 tahun dnegan harga yang cukup tinggi yaitu mencapai angka 32 Juta pounsterling atau setara dengan lebih dari 500 Milyard..
Wirght sendiri meyakini bahwa uang sebesar itu yang telah dikeluarkan Liverpool adalah sepadan dengan keahlian yang mereka dapatkan dari Sadio Mane. “Saya rasa saya akan memilih Mane sebagai rekrutan terbaik musim ini. Saya sangat menyukai caranya bermain” ungkap Wright kepada BT Sports.
Senada dengan rekannya sesama legenda Arsenal, Thierry Henry juga mengaku bahwa jika Ia bermain rasanya enggan berhadapan dengan pemain seperti Sadio Mane. Gaya permainan yang lincah walau bergabung dengan Liverpool, Ia bisa langsung menyesuaikan dirinya dengan formasi dan instruksi dari Jurgen Klopp.
Sadio Mane memang langsung menjadi salah satu andalan Jordan Henderson dan kawan kawan dalam hal meneror pertahanan lawan. Ia memiliki kecepatan lari di atas rata rata para pemain sehingga Ia dapat menyerang bahkan memotong passing dengan tiba tiba. Selain itu Ia memiliki kelebihan insting gol yang cukup mumpuni.
Ia juga mengatakan kepada Sky Sport “Tanpa mengurangi rasa hormat pada Southampton (klub terdahulunya), Anda dengan jelas dapat melihat bahwa ia tampil di level yang lain sekarang dengan adanya pemain yang lebih baik di sekelilingnya,” .
“Dan jika sesuatu yang telah hilang dalam permainannya, ia ingin bola tetap di kakinya, tapi ia juga ingin berlari ke belakang barisan bek lawan, setiap saat, dan hal itu menciptakan rasa takut (bagi para lawannya),” tambah legenda asal Prancis itu.